ARTIFICIAL INTELLEGENCE
Artificial Intellegence atau AI dalam bahasa Indonesia artinya Kecerdasan Buatan yaitu
kecerdasan yang ditunjukkan oleh suatu entitas ilmiah. Kecerdasan dibuat dan
dimasukkan ke dalam suatu mesin/ komputer supaya bisa melakukan pekerjaan
seperti yang bisa dikerjakan oleh manusia. Terdapat macam-macam bidang yang
menggunakan kecerdasan buatan diantaranya yaitu: game komputer, sistem pakar,
jaringan syaraf tiruan, logika fuzzy dan robotika.
Kelebihan Artificial Intelligence:
• Artificial Intelligence bersifat konsisten dan teliti .
• Artificial Intelligence lebih bersifat permanent.
• Artificial Intelligence dapat lebih murah daripada kecerdasan alami.
• Artificial Intelligence menawarkan kemudahan untuk digandakan atau disebarkan.
• Artificial Intelligence dapat didokumentasi.
Kelebihan Artificial Intelligence:
• Artificial Intelligence bersifat konsisten dan teliti .
• Artificial Intelligence lebih bersifat permanent.
• Artificial Intelligence dapat lebih murah daripada kecerdasan alami.
• Artificial Intelligence menawarkan kemudahan untuk digandakan atau disebarkan.
• Artificial Intelligence dapat didokumentasi.
Contoh Penerapan Artificial Intelligence:
• SYSTRAN.
perangkat lunak untuk penerjemahan bahasa.
• Delco Electronics.
Mobil yang dapat mengemudikan sendiri yang menggunakan pendeteksi tepi untuk tetap bertahan di jalan.
• Deep Blue.
program catur 1997 yang mengalahkan Garry Kasparov pecatur dunia .
• Volkswagen AG.
Sistem pengemudi kendaraan otomatis yang diciptakan oleh Jerman.
SISTEM PAKAR
Sistem Pakar adalah Suatu bidang dari
ilmu kecerdasan buatan dalam kaitannya dengan sistem pendukung keputusan yang
dirancang dengan memasukkan unsur-unsur keahlian dari satu atau beberapa orang
pakar kedalam suatu konsep terprogram (code base concept) dalam rangka
pengambilan keputusan. Suatu sistem dikatakan sistem pakar apabila memiliki
ciri-ciri sebagai berikut (Kusumadewi, 2003):
1. Terbatas pada domain keahlian tertentu
2. Dapat memberikan penalaran untuk data-data yang tidak pasti
3. Dapat mengemukakan rangkaian alasan-alasan yang diberikannya dengan cara yang dapat dipahami
4. Berdasarkan pada kaidah atau rule tertentu
5. Dirancang untuk dikembangkan sacara bertahap
6. Keluarannya atau output bersifat anjuran.
Keuntungan sistem pakar :
1. Terbatas pada domain keahlian tertentu
2. Dapat memberikan penalaran untuk data-data yang tidak pasti
3. Dapat mengemukakan rangkaian alasan-alasan yang diberikannya dengan cara yang dapat dipahami
4. Berdasarkan pada kaidah atau rule tertentu
5. Dirancang untuk dikembangkan sacara bertahap
6. Keluarannya atau output bersifat anjuran.
Keuntungan sistem pakar :
- Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli
- Dapat melakukan proses secara berulang secara otomatis
- Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar
- Meningkatkan output dan produktivitas
- Meningkatkan kualitas
- Mampu mengambil dan melestarikan keahlian para pakar
- Mampu beroperasi dalam lingkungan berbahaya
- Memiliki kemampuan untuk mengakses pengetahuan
- Memiliki realibilitas
- Meningkatkan kapabilitas system computer
- Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan informasi yang tidak lengkap dan mengandung ketidakpastian
- Sebagai media pelengkap dalam pelatihan
- Meningkatkan kapabilitas dalam penyelesaian masalah
- Menghemat waktu dalam pengambilan keputusan
Kelemahan sistem pakar :
- Biaya yang diperlukan untuk membuat dan memeliharanya sangat mahal
- Sulit dikembangkan. Hal ini erat kaitannya dengan ketersediaan pakar dalam bidangnya
- Sistem pakar tidak 100% bernilai benar
Ternyata sistem banyak diterapkan dibidang-bidang, contohnya :
1.
Penerapan Sistem pakar
dalam Industri / Manufaktur
·
System Pakar
Dalam Perencanaan Wood Trus fabrication Application merupakan contoh system pakar
dalam proses perencanaan. System ini dibuat dengan menggunakan shell sitem
pakar SPS (Semi Intelligent Process Selector).
·
Sistem Pakar
Dalam Perancangan PRIDE(Pinch Roll Interactive Design Expert / Environment).
Sistem pakar ini digunakan untuk merancang system pengaturan kertas untuk mesin
fotocopy.
·
Sistem Pakar
Dalam Penjadwalan
2.
Sistem Pakar
di bidang Manajerial
2.1 Analisis
a)
Interpretasi
• Analisa
pasar untuk komoditi tertentu
• Identifikasi
media iklan yang sesuai
• Identifikasi
kebutuhan pelatihan
b) Diagnostik
• Diagnosa
kelesuan perusahaan dan usaha penyembuhan
2.2 Sintesa
o Penarikan
tenaga kerja
o Strategi
penentuan harga
o Strategi
pengembangan produk
2.3 Integrasi
o Prediksi
perkembangan nilai pada bursa saham efek
3.
Sistem Pakar
di Bidang Hankam
·
Mmbantu pertahanan
sebuah instansi atau bahkan Negara.
·
Membantu dalam sistem
keamanan yang terbatas dapat dilakukan oleh manusia.
·
Mengurangi
penyalahgunaan alat yang penting .
4.
Sistem Pakar
di Bidang Ekonomi
·
Mampu mengambil
keputusan
·
Langkah-langkah
pengambilan keputusan jelas
·
Mudah dikembangkan
lebih lanjut
·
Memberikan solusi
tepat waktu
·
Menyimpan pengetahuan
Referensi:
0 comments:
Post a Comment