Lagu Fenomenal Karya Bob Dylan
Lagu ini telah diproduksi dan dinyanyikan ulang dengan berbagai genre
musik. Lagu yang ditulis oleh Bob Dylan ditahun 1973 ini liriknya
menceritakan tentang protes terhadap kebijakan Pemerintah Amerika
Serikat dalam perang di Vietnam, Bob Dylan berusaha menyampaikan Simpati
dan Empati untuk Hak Asasi Manusia dalam perang Vietnam.
Dalam “Knockin On Heavens Door” versi asli atau versi Bob Dylan lagu
tersebut merujuk pada ketukan pintu surga oleh para prajurit perang
Amerika yang mati terkena peluru-peluru tembakan. Dylan mengungkapkan
kekesalannya terhadap Pemerintah Amerika yang mengorbankan banyak
tentaranya untuk menyerang Vietnam, Dylan melalui lagu ini berharap
pintu surga untuk para prajurit tentara itu.
Bagi Bob Dylan, para tentara perang yang gugur di Vietnam adalah
pahlawan. Dylan sangat mengapresiasi para prajurit tentara perang yang
telah memutuskan pilihan hidupnya untuk menjadi tentara perang. Bob
Dylan menciptakan lagu ini juga untuk meminta maaf kepada para tentara
yang tewas dalam perang Vietnam, yang pada dasarnya perang tersebut
hanya untuk mempertahankan bahwa Amerika Serikat adalah penguasa dunia.
Semua prajurit, baik itu tentara Vietnam maupun tentara Amerika yang
gugur adalah sebuah pengorbanan mulia jiwa dan raga mereka untuk
mempertahankan negaranya, mereka adalah pahlawan.
Lagu ini bisa dibilang lagu yang sangat popular dan masterpiece dari
karya Bob Dylan yang paling banyak didaur ulang oleh para musisi dunia.
Ketika lagu itu masih dinyanyikan oleh Bob Dylan, maka konstruksi makna
dari lagu itu masih dalam koridor protes terhadap perang Vietnam. Namun
kemudian lagu ini dibawakan juga oleh banyak musisi dari berbagai era
seperti, Eric Clapton, Sandy Denny, Gratefull Dead, Guns N’ Roses,
George Harrison, Indigo Girls, U2, Warren Zone, Avril Lavigne, Bob
Marley dan Cat Power. Tentu saja dengan genre dari masing-masing
band/penyanyi yang berbeda dan pada era yang berbeda akan menimbulkan
konstruksi makna presentasi yang berbeda pula untuk masing-masing
band/penyanyi.
Bob Dylan menyanyikan lagu ini dalam genre Folk Musik Version yang
agak sedikit ngeblues, yang merupakan versi asli dari lagu ini. lagu ini
berubah menjadi Reggee ketika dibawakan oleh Bob Marley, menjadi versi
Heavy Metal Rock jika dibawakan oleh Guns N’ Roses, Versi akustik lebih
banyak dibawakan yaitu oleh Avril Lavigne, U2, Bonjovi dan banyak
band/penyanyi yang menampilkan lagu ini dalam live konser mereka.
Knockin On Heavens Door dalam Versi Heavy Metal Sebagai Bentuk Ekspresi Kekecewaan dalam Kehidupan
Guns N’ Roses dikenal sebagai “King of Rock” diantara akhir 1980-awal
1990, Mereka juga mendapat julukan “The Most Dangerous Band In The
World” yang secara mengejutkan mampu menjual album perdana mereka
‘Appetite For Destruction’ menjadi album perdana terlaris di dunia. Band
ini dikenal public sebagai band yang agresif baik di atas panggung
maupun di luar panggung, identik dengan alcohol, narkoba dan perilaku
seksual.
Menurut analisis Rolland Boer’s berkenaan dengan lirik-lirik lagu
GNR, lirik lagu-lagu GNR sering bercerita tentang kehidupan jalanan,
masa kanak-kanak yang sia-sia, penyiksaan, kekecewaan dan kebencian
terhadap sesuatu, Narkoba dan alcohol, gangguan psikologis, Sex,
kedisiplinan dan perbudakan, tentang Cinta baik dalam masa-masa indah
maupun kebencian cinta, penolakan terhadap wanita-wanita tertentu, dan
menceritakan tentang keinginan untuk mendapatkan kenikmatan dunia.
(Boer,1999:89).
Guns N’ Roses memainkan ‘Knockin On Heavens Door’ sejak tahun 1987
dan memasukkan lagu itu ke dalam album mereka “Use Your Illusion II” di
tahun 1991, album ini adalah album terlaris di dunia versi Billboard
Amerika pada tahun 1991-1993. Knockin On Heavens Door versi Guns N’
Roses berbeda dengan versi Folk Music atau Reggae yang mana pada versi
ini penuh dengan alunan dari elektrik gitar yang mendistorsi dan
karakter vocal Axl Rose sang front man band ini (yang akhir tahun 2010
lalu dinobatkan sebagai Vokalis terbaik sepanjang masa). Tema lagu yang
jika dinyanyikan Guns N’ Roses ini adalah KEMATIAN.
Kematian itu diibaratkan merujuk pada salah satu fans heavy metal
yang mengikuti apa saja yang menjadi cirri khas rocker pujaannya, mulai
dari jaket kulit, celana jins, sepatu kulit, celana sobek-sobek,
lencana-lencana, aksesoris, tattoo, rompi, dan baju-baju/celana-celana
tambalan.
Dalam lagu Guns N’ Roses gambaran lagu itu diibaratkan pada seseorang
yang akan bunuh diri menggunakan pistol dan berusaha menembak dirinya
sendiri sebelum Axl Rose menyanyikan bait kedua. Data-data bunuh diri
yang banyak ini menunjukkan fakta bahwa rentang usia yang paling banyak
adalah 10-19 tahun dan 49% nya menggunakan senjata api, penyebab bunuh
diri pada kurun waktu 1992-2001 antara lain : Masalah keluarga, masalah
cinta, depresi/gila, pengaruh alcohol/narkoba, orang yang belum kawin,
penyakit dan orang yang sudah sangat tua.
Di tengah-tengah lagu Knockin On Heavens Door versi GNR terdapat
sebuah percakapan telepon antara Josh Richman dan temannya bernama Jack.
Jack berusaha bunuh diri dengan pistolnya ketika tidak lagi kuat
menjalani masalah-masalah dalam hidupnya, dia putus asa dan depresi
berat. Josh Richman berusaha mencegah Jack, percakapan dalam telepon
tersebut :
“You just better start sniffin your own rank subjugation, Jack.
Cause its just you against your tattered libido, the bank and the
mortician forever man, and it wouldn’t be luck if you could get out of
life alive.”
Bagi pribadi Axl Rose, Knockin On Heavens Door versi Guns N’ Roses
sedikit mengambil apa yang pernah terjadi pada dirinya semasa kecil. Axl
tumbuh dan berkembang di Indiana dengan keluarga yang bermasalah, dia
dilahirkan dengan nama William Bruce Rose Junior. Ayahnya bernama
William Rose dan Ibunya bernama Sharon E. Ayahnya meninggalkan Axl
ketika dia berumur dua tahun, ayahnya bercerai dengan ibunya. Axl
tumbuh dalam kekerasan rumah tangga yang dilakukan oleh ayah tirinya,
melihat penyiksaan ibunya oleh ayah tirinya dan melihat ibunya tidak
bisa berbuat apapun untuk membela Axl. Ayah tirinya bernama L.Stephen
Bailey, Selama hidup bersama ayah tirinya nama William Bruce Jr (Axl
kecil) diubah oleh ibunya menjadi William Bruce Bailey.
“Aku ingat saat dilecehkan secara seksual oleh ayah tiriku dan
menyaksikan sesuatu yang mengerikan terjadi pada ibuku ketika dia datang
menjemputku. Aku memiliki banyak pikiran yang bersifat kekerasan dan
melecehkan terhadap wanita karena menyaksikan apa yang telah diperbuat
ayah tiriku terhadap ibu dan saudara perempuanku.” (Axl Rose).
Pada usia remaja Axl tahu bahwa ayah kandungnya masih hidup, dia
tidak mengakui ayah tirinya dan kemudian dia merubah namanya sendiri
menjadi William Axl Rose (WAR). Sebuah nama yang sebenarnya merupakan
akronim dari peperangan, dan jiwa Axl memang tak pernah lepas dari
‘perang’ dan kekerasan hidup.
Dengan menyanyikan ‘Knockin On Heavens Door’ Axl Rose mengekspresikan
pengalaman masa kecilnya dengan keluarga yang berantakan. Dia
mengekspresikan kekecewaan pada masalah-masalah dalam hidupnya dan
sebuah keputusasaan yang mendalam. “Ketika awan mendung turun ke bawah, rasa-rasanya seperti sedang mengetuk pintu surga.”
Awan mendung dalam lagu ini diibaratkan pada masalah yang berat,
masalah yang kelam dan dipenuhi kegelapan, seolah-olah dirinya akan
menemui kematian pada saat itu.
Mungkin menurut Axl masih banyak kaum muda di luar sana yang
mengalami nasib serupa dengannya. Inilah salah satu alasan terkuat
mengapa Axl Rose memilih dua lagu cover version yang bertema kematian
dalam album Use Your Illusion, yang pertama Axl memasukkan lagu karya
sang maestro Paul McCartney “LIVE AND LET DIE” dan kedua Axl memasukkan
lagu ini, lagu karya musisi fenomenal sepanjang sejarah, Bob Dylan
dengan lagu “KNOCKIN ON HEAVENS DOOR”.
Namun berbagai masalah hidup haruslah dihadapi dan tetap survive
untuk menjalani berbagai masalah tersebut. Bob Dylan dalam lagu lainnya
yang berjudul “Death is Not The End” mengatakan bahwa kematian bukan
jalan satu-satunya untuk mengakhiri masalah.
Knockin On Heavens Door merupakan lagu pertama Guns N’ Roses yang
direkam bersama drummer Matt Sorum. Matt Sorum menjadi pengganti Steven
Adler yang masuk panti rehabilitasi narkoba pada tahun 1990. Lagu ini
kemudian menjadi soundtrack film “Days Of Thunder”. Slash menggunakan
gitar Gibson Les Paul 58 Explorer dalam merekam lagu ini. Menurut Slash
lagu ini cukup istimewa untuk mengetahui pertama kali apa beda rasa
antara Steven Adler dengan Matt Sorum.
11-12-11
——
R e f e r e n s i :
“Counter Culture In Knockin On Heavens Door Song (A
Musical Semotic Analysis Of The Meaning Construction Of Counter Culture
In Folk Music, Reggae, and Heavy Metal Versions Of ‘Knockin Of Heavens
Door’ Song)” ditulis oleh Maria Endah S. Dalam Jurnal Komunikator Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada Volume 1 nomer 2, November 2009.
“SLASH”, Sebuah Autobiografi, Ditulis oleh Slash dan Anthony Bozza. 2007.
“Band Yang Dilupakan Waktu, The Band That Time Forgot”; Ditulis oleh Paul Stenning, 2004.
“Use Your Illusion II” Guns N’ Roses, 1991.
Fakta-Fakta Lagu Knockin On Heavens Door : http://www.songfacts.com/detail.php?id=3002
Tentang Lagu Bob Dylan, Knockin On Heavens Door : http://www.musicaloud.com/2009/09/28/a-song-a-day-knockin-on-heavens-door/
Friday, September 20, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment